|
|
Friday, August 29, 2003 kaumungkin engkau mengira, sekata 'maaf' mampu memoles biang luka ini? SALAH KAPRAH!!! engkau menyisakan prajurit belati yang menikam disekujur dada ini, dan melupakan batu pematik api yang telah engkau geret didalam isi benak ini, aku terus bertanya... dimana nuranimu berada? yang berelung dalam ibamu... meninggalkan ku sendiri berjalan tanpa arah dititian jembatan penyesalan!!! 03:10 25 august 2003 monday EdSeN melintasi luka pada pukul @ 12:39 AM Tuesday, August 12, 2003 menantilagi-lagi kesunyian datang menghampiri, disini seorang pujangga terus menanti kepulangan seorang kekasih, hingga kesunyian melenyapkan segala isi romansa, nadi jantung yang nyaris terhenti berdetak, sungguh sebuah penantian penuh misteri, kalimat tanya yang tak terhenti diluncurkan, walau sepasang rantai jangkar telah terbenam, namun masih tak mampu menghalau jalannya kapal penasaran yang terus mencari sebuah pulau, sederet kereta lolongan masih tersimpan dalam lemari hati, gejolak jiwa yang masih bergelut dalam rindu, sayangku... malam ini aku masih sulit terlelap... tidakkah engkau menyaksikan tenggelamku dalam kemelut air mata yang membanjir ini? kapan engkau kembali? aku tak kuasa menahan luka ini lagi... aku ingin MATI!!! 03:10 12 august 2003 tuesday EdSeN melintasi luka pada pukul @ 8:15 AM Sunday, August 10, 2003 marahkemana liontinku? hanya itu satu-satunya tanda pengikat yang ada dan kini kau mengambilnya, kau merebut kalung janjiku... bajingan sekali kau!!! sekarang aku tak menyisakan setitik-cuil gambaran hati, yang mulai berkembang biak hanyalah pucuk dendam, akibat dari kau yang telah menelanjangiku!!! 03:00 17 july 2003 thursday EdSeN melintasi luka pada pukul @ 1:47 AM jatuh lembah tandus yang tak terdaki, mengundang bias luka akibat tenggelam didalam pasir apung, senandung kalbu yang tak pernah mengubah sistem peredaran tata surya, dan sang sedih yang tak pernah berbukti, jatuh terkapar didalam setiap episode, tiap dekade, dari periode ke periode, tak pernah sadar terbangun... 00:45 21 july 2003 monday EdSeN melintasi luka pada pukul @ 1:40 AM |
luka-luka kasih yang tak berujung... kekasihku... Engkau sangat buta, tidakkah engkau melihat apa yang kulakukan ini? Buka matamu selebar mungkin. Dengan sehelai bulu rambut aku meniti melewati buana lautan lahar... Mengapa engkau tak ada disana? Lari kemana dikau? Tega sekali engkau... pandanglah kearahku! Lihatlah sayatan daging berdarah ini, yang telah melintasi jembatan berduri. Semua olehmu kini menjadi luka-luka kasih yang tak berujung!!! Tulisan-tulisan kemarin 07/01/2003 - 08/01/2003 08/01/2003 - 09/01/2003 09/01/2003 - 10/01/2003 10/01/2003 - 11/01/2003 11/01/2003 - 12/01/2003 12/01/2003 - 01/01/2004 01/01/2004 - 02/01/2004 02/01/2004 - 03/01/2004 03/01/2004 - 04/01/2004 04/01/2004 - 05/01/2004 06/01/2004 - 07/01/2004 09/01/2004 - 10/01/2004 01/01/2005 - 02/01/2005 03/01/2005 - 04/01/2005 04/01/2005 - 05/01/2005 pesan & kesan ujung dari luka-luka kasih... akhirnya... tak ada satu kasih yang mampu kugenggam olehmu, betapa sakitnya relung ini olehmu, cemetimu yang menuntunku melewati jembatan duri berkawah air mata darahku. Terus menyeret langkah yang terseok-seok didalam luka-luka kasih yang tak berujung!!! |