|
|
Sunday, October 26, 2003 segala tentang dirimut'lah lama kutunggu... haruskah kupetik buah delima itu dari kedua sisi cabang hatimu? jantungmu yang tak pernah bisa terraih, otakmu yang selalu saja ingin berdalih, tutur-katamu yang terlalu gigih, keinginan tubuhmu yang suka memilih, semua hanyalah penjelma lara yang melirih, yang berkalbu dalam tiap rintih. maka... hari ini kupersembahkan padamu sepotong lambung mentah dan beberapa kilo usus-kemih dari empedu jiwa yang pernah mati tuk kesekian kali olehmu... "inilah medalimu..." "terimalah juga pialamu..." "s'bagai tanda-ucap selamatku" "atas segala keBIADABanmu!!!" 08:42 26 october 2003 sunday EdSeN melintasi luka pada pukul @ 9:48 AM Saturday, October 18, 2003 bingungmendung... hembusan angin kencang menggesek kalbu, senada hujan yang merinai disore ini, mengapa bayangmu terus menghantu? terus meriak ombak disamping pasirku... "dengarlah tangisku..." masih ada keraguan tertanggal di'iga yang patah', rayuan kumuh yang terus menjanjikan makna yang tak berarti, seiring kata yang terucap dari bahasa bibirmu... janganlah terus memberikan tanda tanya, kar'na... didalam hati ini hanyalah ada tanda seru... "t'lah kupikul nerakamu melewati tiap jalan penyiksaan!!!" namun... sang langit tak kunjung memberkati mata angin yang menjadi kompas kemana arah angin harus melangkahkan kaki yang terlanjang tanpa sandal... "kemana lagi aku harus bersembunyi???" "aku bingung..." 03:14 19 october 2003 sunday EdSeN melintasi luka pada pukul @ 12:39 PM Monday, October 06, 2003 setidaknya...setidaknya... nasi yang t'lah termasak belum menjadi bubur segalanya kini terlanjur kutahu... maka... kuhadiahkan sejumput bulu duka tuk segala cambukmu yang engkau selip didalam mangkokku setidaknya... bisa engkau taburi diatas ranjang setiap malam, gelap, mistik, tuk mengiring setiap mimpi burukmu, kematianmu... kupersembahkan padamu kepingan gelas retak, yang hancur, pecah, tuk segala duri cercamu, sederet sumpahmu agar, setidaknya... pada saat itu lumpur pun bisa engkau ajak tuk "berkaca" 19:15 6 october 2003 monday EdSeN melintasi luka pada pukul @ 4:29 AM Sunday, October 05, 2003 kosongterlalu tajam untuk pekik sepasang tekak sehingga pintu jendela hitam tercampak diatas kain bendera yang basah kar'na hujan t'rus... dimana jemuranku yang belum kering? masih kucari disetiap gantungan asa yang mampu kulihat... dan meja yang terlanjang tanpa taplak, berdiri sandar kehilangan satu sisi kaki dan kursi yang tak pernah pasrah tuk bersanding, puntung rokok dan abu yang berserakan, saling tertaut-membaur menyebar tak pernah kehabisan dalam kamar kosong ini, ohhh... apakah ini kamar jenazah? kosong... sangat kosong sekali... ruang berwajah pucat, kusam, buram, bah... SALAH KAPRAH!!! tak pernah ada deja vu berfotosintesis, hanya cerutu bercampur ganja yang bermetamorfosis terapit diantara telunjuk dan jemari tengah, selanjutnya... kosong!!! hanyalah... kosong... 18:43 5 october 2003 sunday EdSeN melintasi luka pada pukul @ 3:57 AM Saturday, October 04, 2003 akan ku... bag. 1ekspresi wajahmu... tak sanggup menutupi sunyummu yang terpaksa dimalam itu meniti udara kosong dimatamu akan kuhalau dengan segenap jiwa yang tak pernah mati ini dan aku... akan menjadi utusan dari 'surga' yang datang, tuk menghapus tiap tetes "airmata laramu..." - akan ku... bag. 2 http://www.pagarlara.blogspot.com - akan ku... bag. 3 http://www.tudungombak.blogspot.com - akan ku... bag. 4 http://www.teralipicis.blogspot.com 20:38 4 october 2003 saturday EdSeN melintasi luka pada pukul @ 6:26 AM |
luka-luka kasih yang tak berujung... kekasihku... Engkau sangat buta, tidakkah engkau melihat apa yang kulakukan ini? Buka matamu selebar mungkin. Dengan sehelai bulu rambut aku meniti melewati buana lautan lahar... Mengapa engkau tak ada disana? Lari kemana dikau? Tega sekali engkau... pandanglah kearahku! Lihatlah sayatan daging berdarah ini, yang telah melintasi jembatan berduri. Semua olehmu kini menjadi luka-luka kasih yang tak berujung!!! Tulisan-tulisan kemarin 07/01/2003 - 08/01/2003 08/01/2003 - 09/01/2003 09/01/2003 - 10/01/2003 10/01/2003 - 11/01/2003 11/01/2003 - 12/01/2003 12/01/2003 - 01/01/2004 01/01/2004 - 02/01/2004 02/01/2004 - 03/01/2004 03/01/2004 - 04/01/2004 04/01/2004 - 05/01/2004 06/01/2004 - 07/01/2004 09/01/2004 - 10/01/2004 01/01/2005 - 02/01/2005 03/01/2005 - 04/01/2005 04/01/2005 - 05/01/2005 pesan & kesan ujung dari luka-luka kasih... akhirnya... tak ada satu kasih yang mampu kugenggam olehmu, betapa sakitnya relung ini olehmu, cemetimu yang menuntunku melewati jembatan duri berkawah air mata darahku. Terus menyeret langkah yang terseok-seok didalam luka-luka kasih yang tak berujung!!! |