|
|
Tuesday, November 25, 2003 kitadan gelembung udara yang kotor kian mengeruh air danau, lumpur yang mengering kian meretak seisi rawa... "aku bosan..." "aku muak..." "dan aku juga lelah..." "dengan segala kepalsuanmu yang ada dibalik dinding penembus bayangmu..." sudahlah... akhiri saja catatan kosong sejarah kita yang tak pernah tertulis dialbum kehidupan kita kar'na sesungguhnya tak pernah ada layar tancap yang mengisahkan cerita kita... kita hanyalah khayalan, dongeng kuno!!! 05:03 26 november 2003 wednesday EdSeN melintasi luka pada pukul @ 1:45 PM Thursday, November 20, 2003 kar'namu.....onggokan darah yang mengeras diatas lantai keramik putih s'bagai saksi buta dan bisu akan pahitnya getir kehidupan dari detik ke detik yang harus dilintasi kar'namu..... kar'namu juga... pagi menjadi miring, malam melarikan diri didalam hampanya kesunyian yang begitu kuat memekik kesepian jiwa, meninggalkan aroma banal yang menghampar disekitar lapangan... "kar'namu....." 01:59 21 november 2003 friday EdSeN melintasi luka pada pukul @ 10:23 AM Friday, November 14, 2003 "bagaimana mungkin?"bagaimana mungkin kulukis mimpi buruk ini? sedangkan engkau tak ada disisi jenazahku tuk menggenggam tangan kanan yang kehilangan tulang ini... bagaimana mungkin kucorak kanvas cinta ini? sedangkan kuas kasihku t'lah engkau bawa keseberang laut bersama arwahku yang t'lah kuletakkan dibahu kananmu... "bagaimana mungkin?" 20:52 14 november 2003 friday EdSeN melintasi luka pada pukul @ 5:02 AM Friday, November 07, 2003 senandung 'bukit lawang'KALIAN PENCURI!!! tidakkah kalian melihat perbuatan kalian? ILEGAL!!! lihatlah... bukit lawang yang sebelumnya bagaikan surga penuh tawa, salah satu kawasan kekaguman wisata... namun kini... berubah menjadi neraka, darah dimana-mana, mayat-mayat berserakan, tangisan histeris manusia yang kehilangan sanak-saudara, orang-orang terluka yang berbaris didepan tenda menunggu pertolongan, dan mobil ambulans yang berbaris membopong bungkusan yang telah berbau anyir... CUKUP!!! lihatlah oleh kedua mata kalian... kalau semua bukan karena sepotong demi sepotong kayu yang t'lah kalian tebang dengan liar, yang t'lah kalian curi tanpa pernah berpikir apa akibatnya... terkutuklah kalian!!! atas semua nyawa t'lah hilang oleh tangan tak bertanggung jawab kalian!!! kalian akan membayar karma ini hingga anak cucu kalian!!! 21:52 7 november 2003 friday EdSeN melintasi luka pada pukul @ 6:37 AM |
luka-luka kasih yang tak berujung... kekasihku... Engkau sangat buta, tidakkah engkau melihat apa yang kulakukan ini? Buka matamu selebar mungkin. Dengan sehelai bulu rambut aku meniti melewati buana lautan lahar... Mengapa engkau tak ada disana? Lari kemana dikau? Tega sekali engkau... pandanglah kearahku! Lihatlah sayatan daging berdarah ini, yang telah melintasi jembatan berduri. Semua olehmu kini menjadi luka-luka kasih yang tak berujung!!! Tulisan-tulisan kemarin 07/01/2003 - 08/01/2003 08/01/2003 - 09/01/2003 09/01/2003 - 10/01/2003 10/01/2003 - 11/01/2003 11/01/2003 - 12/01/2003 12/01/2003 - 01/01/2004 01/01/2004 - 02/01/2004 02/01/2004 - 03/01/2004 03/01/2004 - 04/01/2004 04/01/2004 - 05/01/2004 06/01/2004 - 07/01/2004 09/01/2004 - 10/01/2004 01/01/2005 - 02/01/2005 03/01/2005 - 04/01/2005 04/01/2005 - 05/01/2005 pesan & kesan ujung dari luka-luka kasih... akhirnya... tak ada satu kasih yang mampu kugenggam olehmu, betapa sakitnya relung ini olehmu, cemetimu yang menuntunku melewati jembatan duri berkawah air mata darahku. Terus menyeret langkah yang terseok-seok didalam luka-luka kasih yang tak berujung!!! |