blog*spot
get rid of this ad
Jembatan Duri
*
*
*
*

Tuesday, April 13, 2004

engkau kini


engkau menyebabkan belibis melinglung,
sayap-sayap imaji yang mengopong
ditiap rusuk punggung yang t'lah tertetak
seperti kertas putih
yang kotor oleh kentalnya noda dahakmu.

engkau memberiku sepotong sapu tangan merah
s'bagai undangan tuk menghadiri pesta kematianmu,
aku melihat pecahan pelir-pelirmu
yang menggasang ditiap-tiap isi galon minyak
s'bagai pertanda asamu yang t'lah jatuh lindap
meluruh-riuh diatas kolam-kolam masa lalu kita,
maka aku pun tak sudi menampung kotoranmu
kar'na itu hanya akan merusak periuk bersihku...

kau tahu sesuatu?
engkau tak pantas bersimpuh didepan jemari kakiku,
kar'na engkau kini terlalu menjijikkan dihadapanku!!!




01:55
7 april 2004
wednesday

EdSeN melintasi luka pada pukul @ 1:31 PM


luka-luka kasih yang tak berujung...

kekasihku... Engkau sangat buta, tidakkah engkau melihat apa yang kulakukan ini? Buka matamu selebar mungkin. Dengan sehelai bulu rambut aku meniti melewati buana lautan lahar... Mengapa engkau tak ada disana? Lari kemana dikau? Tega sekali engkau... pandanglah kearahku! Lihatlah sayatan daging berdarah ini, yang telah melintasi jembatan berduri. Semua olehmu kini menjadi luka-luka kasih yang tak berujung!!!

Tulisan-tulisan kemarin

06/01/2003 - 07/01/2003
07/01/2003 - 08/01/2003
08/01/2003 - 09/01/2003
09/01/2003 - 10/01/2003
10/01/2003 - 11/01/2003
11/01/2003 - 12/01/2003
12/01/2003 - 01/01/2004
01/01/2004 - 02/01/2004
02/01/2004 - 03/01/2004
03/01/2004 - 04/01/2004
04/01/2004 - 05/01/2004
06/01/2004 - 07/01/2004
09/01/2004 - 10/01/2004
01/01/2005 - 02/01/2005
03/01/2005 - 04/01/2005
04/01/2005 - 05/01/2005

pesan & kesan

~*"Ruang Bilik Kamar EdSeN"*~

ujung dari luka-luka kasih...

akhirnya... tak ada satu kasih yang mampu kugenggam olehmu, betapa sakitnya relung ini olehmu, cemetimu yang menuntunku melewati jembatan duri berkawah air mata darahku. Terus menyeret langkah yang terseok-seok didalam luka-luka kasih yang tak berujung!!!